Orang Jawa di Indonesia adalah kelompok etnis utama di Indonesia. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang orang Jawa:
Orang Jawa di Indonesia adalah kelompok etnis utama di Indonesia. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang orang Jawa:
Populasi dan Distribusi: Populasi Jawa besar, dengan sedikit perbedaan data dari berbagai sumber. Data menunjukkan bahwa populasi suku Jawa sekitar 95,21 juta jiwa (2010), mencakup 42% dari populasi nasional; data juga menunjukkan bahwa suku Jawa mencakup sekitar 47% dari total populasi Indonesia, sekitar 100 juta jiwa, yang sebagian besar tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur di pulau Jawa. Selain itu, karena kebijakan imigrasi pada masa sejarah, suku Jawa kini telah menyebar ke seluruh Indonesia.
Bahasa dan Budaya: Orang Jawa berbicara bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia juga umum digunakan. Bahasa Jawa dan bahasa Indonesia keduanya termasuk dalam cabang bahasa Indonesia dari rumpun bahasa Austronesia. Masyarakat Jawa memiliki sejarah panjang dan budaya yang maju. Mereka telah mendirikan banyak dinasti feodal yang terkenal dalam sejarah, seperti Manobashe dan Matram, dan meninggalkan warisan budaya yang kaya. Pada awalnya, mereka sangat dipengaruhi oleh budaya India dan percaya pada agama Hindu dan Buddha. Kemudian, agama Islam diperkenalkan dan menyebar luas.
Perekonomian dan Pekerjaan: Masyarakat Jawa yang tinggal di pedesaan dan pesisir sebagian besar bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan; masyarakat Jawa yang tinggal di kota sebagian besar bekerja di instansi pemerintah, perusahaan, dan lembaga, sedangkan sisanya adalah pengusaha dan pengrajin. Produktivitas pertanian Pulau Jawa sangat menonjol di Indonesia, yang menjadi salah satu alasan penting mengapa Pulau Jawa dapat menampung lebih dari separuh populasi Indonesia.
Singkatnya, suku Jawa merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar dan budaya yang kaya, mereka telah memberikan dampak yang mendalam pada perkembangan politik, ekonomi, dan budaya Indonesia.
